Multimedia

Februari 2, 2022
Agroforestri dan Masa Depan Cocoa Luwu Utara
Edi Suyitno, Petani Andalan (Farmer Champhion), Kelompok Tani Balik Mata dari Desa Tulak Tallu, Luwu Utara bersama anggota kelompoknya sudah menerapkan sistem agroforestri dengan mempertahankan tanaman pohon berbasis buah seperti durian, aren, langsat, pisang dan kayu seperti pohon kayu uru (cempaka). Hal ini dikarenakan panen kakao yang dahulu bagus, namun sekarang mengalami penurunan. Untuk itu sistem pertanian agroforestri yang memang sudah diterapkan sejak dulu, membuat kelompok tani Desa Tulak Tallu terus mempertahankan guna mendapatkan penghasilan tambahan. Kegiatan Diskusi Kelompok Terarah (FGD) rutin dilakukan setiap bulan untuk menindaklanjuti hasil praktik agroforestri kakao pada petani yang telah mendapatkan pelatihan di tahun 2021. Melalui FGD ini, Penyuluh dan petani andalan dapat saling berbagi cerita dan pengalaman, serta mendapatkan arahan dari Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara dan tim SFITAL, sehingga dapat terus mendorong pembelajaran dan meningkatkan pengetahuan para pekebun.

Tautan :