Meningkatkan kapasitas petani kelapa sawit di Labuhanbatu Utara dan petani kakao di Luwu Utara dalam mengelola kebun sawit dan kebun kakao sesuai dengan kaidah keberlanjutan, dan mendorong kesiapan adopsi sertifikasi keberlanjutan.

Meningkatkan akses petani kelapa sawit dan kakao ke pasar global melalui pelibatan petani ke dalam rantai nilai berkelanjutan dan kemitraan bisnis, termasuk model bisnis berbasis agroforestri.


 

Mendorong pemerintah kabupaten untuk mengintegrasikan pendekatan lanskap berbasis sains kedalam produk kebijakan dan rencana pembangunan daerah.

 

 

Menyokong upaya Pemerintah Indonesia dalam mengupayakan komoditas dan rantai nilai berkelanjutan dengan mengupayakan pembelajaran dan rekomendasi kebijakan startegis dari hasil riset yang berkualitas.
 

Dirgahayu Kabupaten Labuhanbatu Utara

ICRAF melalui Program Sistem Pertanian Berkelanjutan di Lanskap Tropis Asia (SFITAL) berkomitmen untuk mendukung dalam upaya pengembangan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan dan terus memperkuat sinergi antar berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, petani, dan sector swasta dalam mencapai peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Labura

Tentang

Sekilas tentang program
SFITAL

SFITAL adalah program penelitian aksi pertanian berkelanjutan di dua negara: Indonesia dan Filipina. Di Indonesia, SFITAL berkomitmen untuk mendukung petani dalam menerapkan pertanian kakao dan kelapa sawit berkelanjutan dan meningkatkan akses petani ke pasar global dengan mendorong kemitraan antara petani, sektor publik dan swasta.

Empat Komponen
Program SFITAL

Komponen 1:
Kebijakan dan Regulasi, Sistem manajemen lingkungan dan sosial

Kondisi pemungkin dengan adanya kebijakan dan regulasi pertanian dan komoditas berkelanjutan yang mendukung program daerah dan nasional menuju transformasi petani yang berkelanjutan, inklusif, dan berskala luas melalui platform multi-pihak di tingkat nasional yang berfungsi dengan baik.

Komponen 2:
Peningkatan partisipasi petani

Terciptanya teknologi, bisnis, dan model pembiayaan inovatif, dengan fokus khusus pada kebutuhan produsen skala kecil, masyarakat, dan kewirausahaan perempuan yang dirancang dan diuji di lapangan.



Komponen 3:
Peningkatan rantai nilai komoditas berkelanjutan

Terbentuknya peta jalan untuk meningkatkan dan mengarusutamakan rantai komoditas produsen skala kecil yang inklusif, berkelanjutan, dan transparan dengan pelibatan pemerintah daerah dan Pemangku Kepentingan yang dikembangkan di tingkat subnasional.

Komponen 4:
Pengetahuan dan manajemen proyek yang terintegrasi dan efektif

Pembangunan sistem pengelola pengetahuan dan portal data digital untuk menghimpun dan menyebarkan secara efektif pengetahuan dan infomasi mengenai komoditas berkelanjutan kepada seluruh pemangku Kepentingan, yang akan terus diperbaharui walaupun SFITAL telah berakhir nanti.

Kenali Tim Kami

Senior Expert Landscape Governance and Investment
(Principal Investigator)

Senior Ecological Modeller
(SFITAL Indonesia Project Coordinator)

Environmental Economist
(Component Leader 1)

Agroforestry Extension Specialist
(Component Leader 2)

Green Growth Planning and Policy Specialist
(Component Leader 3)

Pelaksana Proyek, Mitra, dan Donor