Publikasi

SFITAL berkolaborasi bersama Pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, dalam menghasilkan produk publikasi yang berkontribusi dalam penyebarluasan pemahaman dan penerapan pengetahuan dalam mengelola kebun, terutama pengembangan kakao dan kelapa sawit berkelanjutan, serta meningkatkan akses terhadap pasar global melalui kemitraan petani, pemerintah, dan sektor swasta.

Adopsi terhadap praktik pertanian baik dan inovasi terus didorong dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Upaya ini diharapkan agar sektor pertanian berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan pendapatan ekonomi daerah.

C
Title: Pengelolaan Kakao Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Pekebun Rakyat dan Pelestarian Lingkungan di Indonesia
Year: 2022
Series Number: Brief No. 118
Number of Pages: 4
Call Number: PB00197-22

Abstract:

Rencana strategis Kementerian Pertanian berikut kebijakan lain yang mengatur produksi hingga peredaran kakao Indonesia mengusung prinsip keberlanjutan. Penerapan prinsip hingga indikator keberlanjutan, terutama di Luwu Utara sebagai wilayah penghasil kakao, menemui hambatan, antara lain, permasalah di tingkat pekebun yang solusinya tidak ditawarkan oleh sertifikasi kakao berkelanjutan (SKB), lemahnya dukungan pemerintah sebagai pemungkin penerapan SKB, dan bukti manfaat SKB yang belum mencapai tingkat pekebun. Demikian pula dengan rantai pasok kakao Indonesia, pertanyaan yang muncul adalah apakah penerapan prinsip keberlanjutan bisa menghijaukan rantai pasok kakao di Indonesia.

File:

  File Size Description
file type <2825 KB Softcopy