World Agroforestry (ICRAF Indonesia) dengan dukungan dari International Fund for Agriculture and Development (IFAD) menjalankan kegiatan Pertanian Berkelanjutan di Bentang Lahan Tropis Asia (the Sustainable Farming in Tropical Asian Landscapes – SFITAL), bekerja bersama MARS, Incorporated, dan Rainforest Alliance-UTZ sebagai mitra kunci. Kegiatan ini berjalan tahun 2020 sampai 2025 di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan untuk komoditas kakao dan Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara untuk komoditas kelapa sawit, dengan tujuan utama untuk menghubungkan produsen skala kecil dengan rantai suplai global dengan prinsip keberlanjutan lingkungan, kelayakan ekonomi, dan tanggung jawab sosial.
Dalam konteks pembangunan berbasis komoditas di Kabupaten Luwu Utara, SFITAL memfasilitasi daerah dalam mengintegrasikan berbagai strategi dan program pembangunan kakao menjadi suatu rumusan peta jalan atau roadmap pengembangan kakao berkelanjutan. Proses penyusunan peta jalan ini dilakukan secara inklusif melalui pelibatan berbagai pihak. Komitmen yang kuat dari parapihak untuk mendukung inisiatif ini merupakan salah satu faktor krusial. Untuk itu, Seminar Nasional Peta Jalan Kakao Berkelanjutan diharapkan dapat menjadi ruang untuk memperkenalkan dan menguatkan komitmen pengembangan kakao berkelanjutan, serta menjadi bagian dari upaya pengembangan komoditas berkelanjutan yang terintegrasi secara nasional. Seminar nasional ini diselenggarakan oleh ICRAF dan Cocoa Sustainability Partnership (CSP), yang merupakan salah satu anggota dari Dewan Nasional Penasihat Teknis SFITAL.
** Video ini dibuat bersama Televisi Republik Indonesia -Sulawesi Selatan, 20 Oktober 2022 dalam Liputan Advetorial.