Publikasi

SFITAL berkolaborasi bersama Pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, dalam menghasilkan produk publikasi yang berkontribusi dalam penyebarluasan pemahaman dan penerapan pengetahuan dalam mengelola kebun, terutama pengembangan kakao dan kelapa sawit berkelanjutan, serta meningkatkan akses terhadap pasar global melalui kemitraan petani, pemerintah, dan sektor swasta.

Adopsi terhadap praktik pertanian baik dan inovasi terus didorong dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Upaya ini diharapkan agar sektor pertanian berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan pendapatan ekonomi daerah.

C
Title: Sustainable Farming in Tropical Asian Landscape Final Project Summary Indonesia
Author: Beria Leimona, Betha Lusiana, Suyanto, Endri Martini, Feri Johana, Andree Ekadinata, Tikah Atikah, Dikdik Permadi, Tania Benita, Arga Pandiwijaya, Yumna Karimah, Arizka Mufida, Diah Wulandari, Fadilla Surya Army, Balgies Devi Fortuna, Aulia Perdana*, Isnurdianyah*, Desiana Zulvianita*, Ni Putu Sekar Laksemi*, Lia Dahlia*, Azwar Najib Alhafy*, Asri Joni*, Adis Hendriatna*
Year: 2025
Call Number: RP00553-25

Abstract:

This final brief presents an overview of SFITAL’s key contributions to sustainable cocoa and palm-oil landscapes in Indonesia. It synthesises lessons from implementation, highlights success stories from farmers and local governments and outlines the pathways through which these models can be scaled and institutionalised. As countries across Southeast Asia seek to reconcile economic development with environmental sustainability and social equity, SFITAL offers a practical, field-tested framework for inclusive landscape transformation.
The Sustainable Farming in Tropical Asian Landscapes (SFITAL) programme, coordinated by the World Agroforestry (ICRAF) and funded by the International Fund for Agricultural Development (IFAD), was designed to address the persistent challenges facing smallholder tree-crop farming systems in Southeast Asia. With a focus on Indonesia and the Philippines.

File:

  File Size Description
file type <12886 KB Softcopy