Publikasi

SFITAL berkolaborasi bersama Pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, dalam menghasilkan produk publikasi yang berkontribusi dalam penyebarluasan pemahaman dan penerapan pengetahuan dalam mengelola kebun, terutama pengembangan kakao dan kelapa sawit berkelanjutan, serta meningkatkan akses terhadap pasar global melalui kemitraan petani, pemerintah, dan sektor swasta.

Adopsi terhadap praktik pertanian baik dan inovasi terus didorong dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Upaya ini diharapkan agar sektor pertanian berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan pendapatan ekonomi daerah.

C
Title: Intercropping Semangka dan Sawit: Inovasi dari Desa Kuala Beringin. Cerita Petani Sawit No. 4
Author: Jopersu Silalahi, Syafrudin Syafii, Mukti Fajar Sidiq, Tikah Atikah
Year: 2025
Call Number: LE00506-25

Abstract:

Di Desa Kuala Beringin, kelapa sawit telah dibudidayakan lebih dari 30 tahun. Peralihan masyarakat ke sawit semakin meluas akibat kondisi kebun karet yang menua dan harga karet yang terus menurun. Melalui proyek SFITAL, petani diperkenalkan pada pola tanam intercropping sebagai strategi meningkatkan ketahanan penghidupan, khususnya pada masa jeda produksi setelah peremajaan sawit. Identifikasi lahan dilakukan untuk uji coba agroforestri dan penerapan praktik budidaya sawit berkelanjutan. Desa Kuala Beringin menjadi salah satu dari tujuh desa percontohan program SFITAL dengan Kebun Belajar Agroforestri Sawit. Salah satu tanaman bawah yang diuji adalah semangka, komoditas potensial yang tumbuh baik di berbagai wilayah dengan dukungan iklim kering, sinar matahari cukup, dan ketersediaan air memadai.

File:

  File Size Description
file type <2073 KB Softcopy