SFITAL berkolaborasi bersama Pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, dalam menghasilkan produk publikasi yang berkontribusi dalam penyebarluasan pemahaman dan penerapan pengetahuan dalam mengelola kebun, terutama pengembangan kakao dan kelapa sawit berkelanjutan, serta meningkatkan akses terhadap pasar global melalui kemitraan petani, pemerintah, dan sektor swasta.
Adopsi terhadap praktik pertanian baik dan inovasi terus didorong dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Upaya ini diharapkan agar sektor pertanian berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan pendapatan ekonomi daerah.
Title: | Sertifikasi Kakao Berkelanjutan: Problematika Sertifikasi Kakao Berkelanjutan |
Author: | Rijal M Idrus |
Year: | 2022 |
Call Number: | RP00286-22 |
Abstract: |
|||||||
Dokumen ini merupakan kajian atas problematika yang berkelindan disekitar upaya penerapan Sertifikasi Kakao Berkelanjutan (selanjutnya disingkat SKB) di Indonesia. Dokumen ini menyajikan mulai dari sejarah kakao Indonesia dan perkembangan signifikan dalam lima tahun terakhir, upaya menghijaukan rantai pasok industri kakao, sertifikasi keberlanjutan untuk kakao, hingga perbandingan antar ke empat skema sertifikasi yg menjadi pemain utama dalam SKB di Indonesia. Ke empat skema sertifikasi tersebut adalah RA & UTZ, Fairtrade, Organic, dan ISCocoa (Standar Nasional). |
|||||||
File: |
|||||||
|
SFITAL merupakan program riset aksi pertanian berkelanjutan di dua negara: Indonesia dan Filipina
Copyright © 2021 SFITAL. All right reserved