SFITAL berkolaborasi bersama Pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, dalam menghasilkan produk publikasi yang berkontribusi dalam penyebarluasan pemahaman dan penerapan pengetahuan dalam mengelola kebun, terutama pengembangan kakao dan kelapa sawit berkelanjutan, serta meningkatkan akses terhadap pasar global melalui kemitraan petani, pemerintah, dan sektor swasta.
Adopsi terhadap praktik pertanian baik dan inovasi terus didorong dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Upaya ini diharapkan agar sektor pertanian berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan pendapatan ekonomi daerah.
Title: | Penyuluh Dan Petani Bersama, Mewujudkan Kakao Agroforestri. Cerita Obrolan Petani #6 |
Year: | 2022 |
Call Number: | LE00303-22 |
Abstract: |
|||||||
Albar penyuluh Desa Teteuri, dan Dian penyuluh Desa Arusu, merasa kagum saat Edi, petani andalan Kelompok Balik Mata, Desa Tulak Tallu, yang sudah bertani agroforestri sejak lama bersama anggota kelompoknya terus mempertahankan aneka tanaman pepohonan sebagai tanaman sela di kebunnya. Hal ini dikarenakan panen kakao yang dahulu bagus, namun sekarangmengalami penurunan. Untuk itu sistem pertanian agroforestri yang memang sudah diterapkan sejak dulu, membuat kelompok tani Desa Tulak Tallu terus mempertahankan guna mendapatkan penghasilan tambahan. Contohnya dari hasil penjualan durian, langsat, aren dan pisang. Jafar, petani dampingan juga menanam pisang dan cabai diantara tanaman kakao. Ia disarankan oleh para penyuluh untuk menanam tanaman berbasis kayu. Namun belum diterapkan karena khawatir ketika besar dan siap ditebang akan merusak tanaman kakao, sehingga mereka tetap memilih tanaman seperti durian dan jengkol. | |||||||
File: |
|||||||
|
SFITAL merupakan program riset aksi pertanian berkelanjutan di dua negara: Indonesia dan Filipina
Copyright © 2021 SFITAL. All right reserved