Publikasi

SFITAL berkolaborasi bersama Pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, dalam menghasilkan produk publikasi yang berkontribusi dalam penyebarluasan pemahaman dan penerapan pengetahuan dalam mengelola kebun, terutama pengembangan kakao dan kelapa sawit berkelanjutan, serta meningkatkan akses terhadap pasar global melalui kemitraan petani, pemerintah, dan sektor swasta.

Adopsi terhadap praktik pertanian baik dan inovasi terus didorong dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Upaya ini diharapkan agar sektor pertanian berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan pendapatan ekonomi daerah.

C
Article Title: Pengembangan Kakao sebagai Komoditi Subsektor Perkebunan di Luwu Utara
Year: 2021
Newspaper Title: Kompasiana.com
Date: 2021-06-04
Pages: 1
Call Number: NA00186-21

Abstract:

Pada awal tahun 2021, kabupaten luwu utara akan dijadikan sebagai pusat pengembangan komoditas kakao berkelanjutan setelah ICRAF (Internasional Centre for Research in Agroforestry) yang merupakan organisasi penelitian internasional yang bekerja sama dengan petani dan masyarakat lain untuk meneliti, membangun pengetahuan dan kebijakan yang diperlukan untuk mengubah lahan pertanian menjadi lanskap yang lebih produktif atau SFITAL (Sustainable Farming System in Asian Tropical Landscapes) di kabupaten luwu utara. Yang mana SFITAL di Luwu Utara nantinya berfokus kepada pembangunan dan pengembangan komoditas kakao berkelanjutan yang akan dilaksanakan sampai tahun 2025. Dimana program SFITAL komoditas kakao ini hanya dilaksanakan di Luwu Utara.


Namun, ada beberapa hal yang menyebabkan kurangnya produktivitas kakao itu sendiri diantaranya yaitu serangan hama dan penyakit dan penggunaan pestisida. Hama yang biasa menyerang tanaman kakao adalah penggerek buah kako itu sendiri, kemudian penggerek batang dan juga tikus yang mengambil biji kakao tersebut.

File:

  File Size Description
file type <- URL