SFITAL berkolaborasi bersama Pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, dalam menghasilkan produk publikasi yang berkontribusi dalam penyebarluasan pemahaman dan penerapan pengetahuan dalam mengelola kebun, terutama pengembangan kakao dan kelapa sawit berkelanjutan, serta meningkatkan akses terhadap pasar global melalui kemitraan petani, pemerintah, dan sektor swasta.
Adopsi terhadap praktik pertanian baik dan inovasi terus didorong dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Upaya ini diharapkan agar sektor pertanian berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan pendapatan ekonomi daerah.
Article Title: | Luwu Utara Dapat Dukungan Pengembangan Kakao Berkelanjutan Melalui Program SFITAL |
Year: | 2020 |
Newspaper Title: | Sulsel online.com |
Pages: | 1 |
Call Number: | NA00065-20 |
Abstract: |
|||||||
Dr Betha Lusiana menjelaskan bahwa kesempatan untuk membawa program ke Luwu Utara adalah pilihan yang tepat di tengah upaya pemerintah untuk mempercepat pemulihan sektor pertanian dan perkebunan pasca bencana. “Sebagai lembaga yang focus pada penelitian di sektor tersebut, maka kita akan mendorong pengkajian dan penerapan implementasi prinsip pertanian yang baik dengan meningkatkan dukungan jasa lingkungan sehingga konsep budidaya kakao di Luwu Utara dapat ramah petani dan ramah lingkungan,” ungkapnya. Dijelaskannya juga, Luwu Utara menjadi lokasi program SFITAL, yang didanai oleh IFAD selama 5 tahun pada periode tahun 2020-2025, bekerja sama dengan Rainforest Alliance dan MARS. |
|||||||
File: |
|||||||
|
SFITAL merupakan program riset aksi pertanian berkelanjutan di dua negara: Indonesia dan Filipina
Copyright © 2021 SFITAL. All right reserved