Publikasi

SFITAL berkolaborasi bersama Pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara, dalam menghasilkan produk publikasi yang berkontribusi dalam penyebarluasan pemahaman dan penerapan pengetahuan dalam mengelola kebun, terutama pengembangan kakao dan kelapa sawit berkelanjutan, serta meningkatkan akses terhadap pasar global melalui kemitraan petani, pemerintah, dan sektor swasta.

Adopsi terhadap praktik pertanian baik dan inovasi terus didorong dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan. Upaya ini diharapkan agar sektor pertanian berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Utara dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, lingkungan, dan pendapatan ekonomi daerah.

C
Title: Panduan Pemantauan dan Evaluasi Perubahan Perilaku Pekebun Kakao dalam Implementasi Agroforestri
Year: 2022
Number of Pages: 29
Call Number: MN00124-22

Abstract:

Dalam konteks pengembangan kakao berkelanjutan, salah satu hal yang dapat diterapkan untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh pekebun kakao adalah meningkatkan kemampuan mereka dalam menerapkan agroforestri pada kebunnya. Dalam sistem agroforestri, tanaman kakao dicampur dengan tanaman lain seperti tanaman buah-buahan (pisang, durian, kelapa, nangka, dan lainnya), tanaman kayu (mahoni, tembusu, jabon dan lainnya), tanaman penaung (dadap gamal), termasuk tanaman tahan naungan (jahe, kapulaga). Dengan adanya tanaman lain dalam kebun kakao, pekebun kakao akan memiliki variasi sumber pendapatan sehingga memberikan keuntungan secara ekonomi. Selain keuntungan ekonomi, pohon yang terintegrasi dalam sistem agroforesti dapat bermanfaat dalam simpanan karbon, peningkatan kesuburan tanah, mengurangi hama dan penyakit dan mampu menyiapkan kebun kakao yang dapat beradaptasi terhadap perubahan iklim.

File:

  File Size Description
file type <866 KB Softcopy